Menjelang penutupan tahun 2020, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menunjukkan eksistensinya dengan berhasil menyentuh level psikologis di level 6000 pada perdagangan 14 Desember 2020. Para pelaku pasar meyakini bahwa pergerakan indeks belakangan ini banyak dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif seperti perkembangan vaksin covid 19 yang sudah sampai di tanah air serta perkembangangan lebih lanjut terkait undang – undang omnibus law.
Sejak perdagangan bursa Desember 2020, IHSG mampu mencatatkan kenaikan sebesar 9% selama 3 minggu terakhir perdagangan bursa meskipun hal ini dibayangi oleh aksi jual bersih asing. Kinerja positif IHSG ini juga turut mengerek naik kinerja reksadana saham kelolaan kami yaitu Reksadana Shinhan Equity Growth. Sejak diperdagangkan awal bulan Desember, Reksadana saham unggulan PT Shinhan Asset Management Indonesia ini telah naik hingga mencapai 16% dalam 3 minggu terakhir.
Kedepan, kami masih melihat adanya peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya menuju titik titik tertinggi sepanjang 2020. Selain karena didorong oleh adanya sentimen dari vaksin covid 19, kami melihat bahwa adanya potensi window dressing yang dilakukan oleh beberapa emiten dan institusi di pasar modal. Window dressing sendiri merupakan salah satu fenomena yang terjadi di pasar modal dimana para emiten dan institusi mulai berlomba untuk memoles kinerjanya diakhir tahun sehingga menyebabkan harga saham mulai bergerak naik menjelang penutupan bursa. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin IHSG akan kembali menyentuh rekor perdagangan tertinggi di 2020. Lebih jauh, hal ini menjadi peluang bagi para Investor untuk memanfaatkan momentum akhir tahun dengan berinvestasi ke reksadana saham unggulan kami Reksadana Shinhan Equity Growth. Menarik untuk ditunggu. (ET)